Kepindahan pemain dari satu klub ke
klub lain menjadi hal yang lumrah dalam sepak bola, namun ketika perpindahan
pemain ke klub rival mereka tentu menjadi hal yang luar biasa. Beberapa pemain
bintang sepak bola berikut pernah melakukannya, hingga mereka dilabeli pemain
penghianat oleh suporter klub asalnya. Selain dicap sebagai pemain penghianat,
terkadang juga para pemain ini juga mendapatkan cacian bahkan hingga teror dari
para fans mereka.
Bagaimanapun, walau kita
mengidolakan dan menjadikan ikon atas pemain favorit kita, tidak boleh
dilupakan bahwa sepak bola merupakan satu-satunya sumber penghasilan dan
pekerjaan mereka, dan kesetiaan terhadap klub tidak selamanya berada diatas
segalanya.
Dalam berikut ini kami akan berikan
beberapa bukti pemain-pemain yang menunjukan bahwa godaan nilai transfer
selangit dengan gaji tinggi terkadang berbicara lebih dari pada sebuah
kesetiaan.
1. Ashley
Cole ( Arsenal – Chelsea )
Memulai
karir lewat akademi pemain muda personal, Ashley Cole mulai menapaki karir
untuk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia.
Berkostum meriam London sejak musim 1998-1999 dengan mencetak 9 gol, Ashley
juga telah mempersembahkan beberapa trofi untuk arsenal yakni, 2 gelar Liga
Premiere, 3 Piala FA, dan ia juga merupakan bagian dari team “Tidak
Terkalahkan” pada musim 2003-2004 serta menghantarkan klub asal London itu
menjadi Runner Up.
Pada
bulan Agustus 2006 Cole mengambil sebuah keputusan kontroversial yakni
bergabung dengan klub Chealsea yang notabene merupakan saingan Arsenal. Bahkan
kabarnya Cole saat itu bertemu dengan pelatih Chealsea Jose Mourinho secara
tidak sah. Setelah memutuskan hijrah ke Stamford Bridge, Cole jadi bahan
hujatan para fans Arsenal.
2. Wayne
Rooney
Wayne
Rooney tumbuh besar sebagai pendukung Everton dan tinggal dekat dengan klub
tersebut selama masa kecilnya. Bergabung pada Everton muda saat usianya 11
tahun dan memukau para fans dan managernya dengan skill luar biasanya dan
kesetiaanya terhadap klubnya. Setelah mencetak gol di Final FA Youth Cup,
Rooney menunjukan kaos yang bertuliskan “Sekali Biru, Selamanya Tetap Biru”
untuk memberikan kepastian atas dedikasinya terhadap klub. Namun, 2 tahun
kemudian dedikasi tersebut sepenuhnya dihancurkan. Bukan hanya menghancurkan
motto’nya “Sekali Biru, Selamanya Tetap Biru” untuk memilih sejumlah besar uang
atas kepindahannya ke MU, Ia juga menunjukan ketidakpedulinnya terhadap klub
yang telah membuatnya menjadi pemain besar dengan cara mencium logo Manchester
United di depan para fans Everton setelah Ia mencetak gol bagi United saat
menjamu Everton.
3. Bernd
Schuster
Mantan
manager Real Madrid ini mempunyai karir pelatihan yang sederhana, namun dulu Ia
memiliki sebuah hal yang kontroversial besar ketika ia masih menjadi pemain.
Setelah bermain bersama Barcelona selama 8 musim dan menduduki pemain inti
selama di Barcelona, dan Schuster pindah ke klub rival abadi terhebat Barcelona yakni Real Madrid.
Dia
bermain sama hebatnya di Real Madrid seperti di Barcelona, dan ia juga membuat
kontroversi baru dengan memutuskan pindah ke rival abadi satu kota Real Madrid
yaitu Athletico Madrid.
4. Carlos
Tevez
Alasan
utama Carlos Tevez masuk ke dalam list ini adalah, atas perpindahan
kontroversialnya untuk meninggalkan Manchester United menuju rival abadi satu
kotanya Manchester City, itupun setelah harga Rp. 25,5 juta pound yang
diinginkan telah tercapai. Bukan hal itu saja yang membuat dirinya dicap
sebagai penghianat. Saat bermain bersama Manchester City, sifat asli penghianat
Tevez juga mendapatkan perhatian banyak orang, atas perlakuan kontroversialnya saat
partai liga Champion Manchester City melawan Bayern Munchen. Ia tidak ingin
diturunkan walaupun dirinya tidak mengalami cedera dan sebenarnya siap tampil.
5. Fernando
Torres
Fernando
Torres memang tidak pindah ke rival abadi Liverpool seperti Everton ataupun
Manchester United, tapi dia cukup melukai hati para penggemar Liverpool dengan
kepindahannya ke Chelsea pada pertengahan musim yang buruk yang sedang di
hadapi Liverpool.
6. Michael
Owen
Tak
seperti Torres, Michael Owen memang melakukan kepindahan ke rival abadi mantan
klubnya hanya saja tidak secara langsung. Setelah mencetak dirinya sebagai
legenda Liverpool pda akhir 90an dan awal 2000an, Owen pindah dari NewCastle
menuju Manchester United pada tahun 2009, dan membuat seluruh fans Liverpool
menghujat mantan pemain yang berjulukan “Golden Boys” mereka.
7. Luis
Figo
Sungguh
disayangkan bahwa salah satu pemain terbaik dunia sepajang masa dan seorang
professional sejati harus diberi label “PENGHIANAT”.
Kepindahan
Luis Figo ke Real Madrid merupakan hal yang kontroversial, karena pada saat itu
ia merupakan pemain yang sangat dicintai oleh para fans Barcelona selama
berseragam Barcelona, dan telah memenagkan beberapa gelar bersama Barca. Tiga
tahun setelah kepindahannya dari Barcelona, Figo masih sering dihujat, bahkan
yang paling parah ia pernah dilempari kepala babi.
Itulah
beberapa kepindahan pemain yang menjadi kontroversial yang dijuluki penghianat oleh
para fans mantan klubnya. Semoga dapat
bermanfaat dan menjadi pelajaran bahwa kesetiaan tidak dapat di hargai dengan
uang sebanyak apapun. J
Wkwk
BalasHapusWkwk
BalasHapus